Setelah pria mencapai usia 40 tahun, kualitas spermanya cenderung menurun. Inilah alasannya, mengapa pria setelah usia 40, membutuhkan waktu lebih lama untuk membuat pasangannya hamil.
Hasil beberapa penelitian menunjukkan, bahwa anak-anak yang lahir
dari ayah yang berusia sangat tua, berisiko mengalami masalah kesehatan
baik mental maupun fisik. Berikut tujuh fakta tentang kesuburan pria
yang penting diketahui.
Fakta #1 Tahun ke tahun, jumlah sperma dan motlitasnya akan menurun. Inilah yang kemudian memengaruhi kesuburan pria.
Fakta#2 Studi terbaru menunjukkan bahwa anak-anak
yang dilahirkan dari ayah yang berusia tua berisiko lebih besar
mengalami autisme. Bahkan, risikonya meningkat 5-6 kali lipat jika
dibandingkan dengan anak-anak yang lahir dari ayah berusia lebih muda.
Fakta#3 Wanita yang memiliki pasangan berusia di atas 45, berisiko lebih tinggi mengalami keguguran.
Fakta#4 Pria berusia muda membutuhkan waktu hanya
beberapa bulan untuk menghamili pasangannya, tapi setelah berusia 40
tahun mereka membutuhkan waktu hampir dua tahun untuk menghamili
pasangannya.
Fakta#5 Pasangan yang berusia di atas 45, kesempatannya untuk hamil menurun drastis.
Fakta #6 Mengingat kualitas sperma sangat bergantung
pada usia pria, ada kemungkinan pria sulit untuk menghamili
pasangannya. Karena itu, para ahli kesehatan sangat menyarankan para
pria untuk mencobanya di usia lebih muda.
Fakta#7 Meski wanitanya berusia muda, jika prianya berusia di atas 45, risiko keguguran tetap meningkat drastis.
Memiliki anak memang di luar kuasa kita sebagai manusia, tapi para
ahli kesehatan menyarankan untuk berusaha di usia lebih muda ketika
kondisi reproduksi dalam keadaan lebih sehat, ketimbang menundanya di
usia lebih tua karena alasan tertentu.
Kini Impotensi Bukanlah Masalah yg Tidak Dapat Teratasi
Kini Impotensi Bukanlah Masalah yg Tidak Dapat Teratasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar